Jumat, 19 Juni 2015

Studi Kasus Penentuan Bonus Pembelian


Pokok Pembahasan
1      1.     Bonus Pembelia
Tujuan
   1.    
Memahami logika bonus disetiap pembelian
        2.     Menjelaskan pemakaian operasi >= dan > untuk mengetahui Bonus yang didapat
1.1   Contoh Kasus : Bonus Pembelian
1.1.1    Persamaan
                Buatlah program untuk mengetahui Bonus apa saja yang didapat untuk
            setiap pembelian
1.1.2   Proses Penyelesaian Masalah :
   1.     Jika Nilai Total Pembelian >= 500.000 dan Jumlah Barang > 5 maka mendapat
         bonus Setrika
        2.     Jika Nilai Total Pembelian >= 100.000 dan Jumlah Barang > 3 maka mendapat
         bonus Payung
        3.     Jika Nilai Total Pembelian >= 50.000 dan Jumlah Barang > 2 maka mendapat
         bonus Pena
  4.     Jika tidak maka tidak akan mendapatkan bonus
1.1.3   Input :
      1.  Nilai Total Pembelian bentuk angka (integer)
      2.  Jumlah Barang bentuk angka (integer)
1.1.4  Output :
1.  Menampilkan kalimat “Bonus Setrika” jika Nilai Total Pembelian >=
     500.000 dan Jumlah Barang > 5
2.  Menampilkan kalimat “Bonus Payung” jika Nilai Total Pembelian >=
    100.000 dan Jumlah Barang > 3
3.  Menampilkan Kalimat “Bonuss Pena” jika Nilai Total Pembelian >= 50.000
     dan Jumlah Barang > 2
4.  Dan akan menampilkan kalimat “Tidak Mendapatkan Bonus” jika tidak.
1.1.5 Struktur Data yang Dibutuhkan :
 
     -   Variabel bertipe string ( array of character ) untuk menyimpan kalimat
           bonus
à Variabel Bonus
1.1.6 Logika Pemograman :
    -  Operasi perhitungan hasil menggunakan operator “ >= “ dan “ >”
1.1.7 Flowchart :
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar