Kamis, 08 Desember 2016

Apa itu RUMAH?

Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah  bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun untuk istilah tempat tinggal yang
khusus bagi hewan adalah sangkar, sarang, atau kandang.


A. Pengertian Rumah
  
1. Secara Fisik

    Dari segi fisik rumah berarti suatu bangunan tempat kembali dari berpergian, bekerja, tempat tidur dan beristirahat memulihkan kondisi fisik dan mental yang letih dari melaksanakan tugas sehari-hari.

2. Secara Psikologis

    Ditinjau dari segi psikologis rumah berarti suatu tempat untuk tinggal dan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, yang tentram, damai, menyenangkan bagi penghuninya. rumah dalam pengertian psikologis ini lebih mengutamakan situasi dan suasana daripada kondisi dan keadaan fisik rumah itu sendiri.

B. Fungsi Rumah

  1. Untuk melindungi manusia dari pengaruh sekitar ( Alam )
  2. Sebagai tempat beristirahat/ tidur setelah beraktifitas
  3. Sebagai wadah untuk aktifitas-aktifitas harian manusia. seperti : mandi, makan, masak, dll 
C. Tipe Rumah

Tipe Rumah Type 21
Rumah type 21 adalah tipe rumah dengan luas bangunan 21 m², misalnya rumah dengan ukuran 6m x 3,5m. Ukuran tanah pada rumah type 21 dipadukan dengan ukuran luas tanah 6m x 10m = 60 m² dan 6m x 12m = 72 m², sehingga disebut rumah type 21/60 atau 21/72. Tipe rumah ini mempunyai 1 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 kamar mandi.

Pada sekitar awal tahun 2012, pengembang perumahan tidak diizinkan membangun tipe rumah 21 dan diatur dalam pasal 22 ayat 3 UU Perumahan dan kawasan Permukiman No. 1 tahun 2011 yang mengatur batasan tipe rumah minimal 36 untuk mendapatkan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan / KPR bersubsidi) dan juklaknya dituangkan dalam Permenpera No. 14 tahun 2012.
Namun sekitar akhir tahun 2012, kebijakan program subsidi perumahan rakyat kembali membolehkan dipakai untuk pembelian rumah type 21 m² yang didasarkan pada keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan ketentuan Pasal 22 ayat 3 UU No.1/2011 tersebut.

Tipe Rumah Type 36



Rumah type 36 adalah tipe rumah yang mempunyai luas bangunan 36 m², dengan ukuran 6m x 6m 36m². Luas tanah pada rumah type 36 ini dapat dipadukan dengan beberapa ukuran luas tanah seperti 60 m² atau 72 m², sehingga disebut rumah type 36/60 dan tipe rumah 36/72. Tipe rumah 36 biasanya mempunyai 2 kamar tidur, 1 ruang tamu dan ruang keluarga serta 1 kamar mandi.

Tipe Rumah Type 45

    Rumah Type 45 adalah tipe rumah yang mempunyai luas bangunan 45 m², misalnya dengan ukuran rumah 6m x 7,5m = 45m² atau 8m x 5.6m pada luas kapling tanah 8m x 12m = 96 m², sehingga disebut rumah type 45/96. Tipe rumah 45 biasanya mempunyai 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, ruang keluarga, dapur, 1 kamar mandi, garasi atau teras rumah yang cukup luas.






 Tipe rumah lainnya seperti rumah type 54, type 60, type 70, type 90 dan tipe rumah 120 adalah sama penjelasannya disesuaikan berdasarkan pada luas bangunan, dengan berbagai variasi tipe rumah yang dipadukan dengan luas tanah kavling tergantung tipe rumah yang dipasarkan oleh pengembang perumahan.

Demikian beberapa jenis tipe rumah dan penjelasannya, semoga bermanfaat
.

Senin, 22 Juni 2015



Bab 1
    1.      Pengertian algoritma sangat lekat dengan kata logika, yaitu kemampuan seorang
manusia untuk berfikir dengan akal tentang suatu permasalahan menghasilkan sebuah
kebenaran, dibuktikan dan dapat diterima akal, logika seringkali dihubungkan dengan
kecerdasan, seseorang yang mampu berlogika dengan baik sering orang menyebutnya sebagaipribadi yang cerdas. Dalam menyelesaikan suatu masalahpun logika mutlak diperlukan

    2.      Perbedaan Algoritma dan Program
Sebagaimana telah diuraikan di sub bab sebelumnya bahwa algoritma adalah urutan
langkah-langkah terbatas yang disusun secara sistematis dan menggunakan bahasa yang logisdengan tujuan menyelesaikan suatu masalah tertentu. Sementara program adalah kumpulaninstruksi berupa pernyataan yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman yangmelibatkan pemilihan struktur data. Beberapa pakar komputer menyatakan program denganformula Program = Algoritma + Bahasa Pemrograman.

     3.      Runtunan = Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secaraberurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelahinstruksi sebelumnya selesai dikerjakan. Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir darisuatu algoritma. Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya berubah.Sebagai contoh perhatikan operasi aritmatika berikut ini, (4+3)*7=49, tetapi bila urutanaksinya diubah maka hasil keluaran akan berbeda menjadi 4+(3*7) =25.
Pemilihan yaitu instruksi yang dikerjakan dengan kondisi tertentu.
Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Satu atau beberapa instruksihanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar, sebaliknya apabila salah maka instruksitidak akan dilaksanakan.
Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama
sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan.

     4.      membuat program adalah belajar tentang strategi atau cara menyelesaikan suatu masalah,yang diungkapkan dalam bentuk algoritma yang mudah dibaca dan dipahami yangselanjutnya dituangkan dalam bahasa pemrograman.
bahasa pemrograman adalah belajar mengenai tata caraatau tata aturan penulisan pernyataan atau statement untuk membuat program dalam bahasatertentu saja.
    5.      Proses mengirim surat :
1.      Mulai Menulis Surat
2.      Masukan surat dalam amplop
3.      Tempelkan perangko pada amplop
4.      Tuliskan alamat tujuan dan pengirim surat
5.      Pergi ke kantor Pos dengan membawa surat
6.      Masukan surat pada Bis Surat.
7.      Selesai.
     6.      Algoritma Mengambil Uang di ATM
1.      Pergi ke ATM
2.      Memasukkan kartu ATM ke mesin ATM
3.      Memilih bahasa yang digunakan
4.      Memasukkan kode PIN
5.      Memilih jenis transaksi : 1. Tarik Tunai
6.      Memilih jumlah uang yang akan di ambil
7.      Mengambil struk dan kartu ATM
     7.      Algoritma Membuat Kopi
1. Mulai
2. Siapkan air, panci, cangkir, kopi, dan gula.
3. masukan air kedalam panci.
4. Rebus air didalam panci hingga mendidih.
5. Setelah air mendidih masukan kopi kedalam cangkir.
6. Tambahkan gula secukupnya sesuai selera.
7. Masukan air mendidih kedalam cangkir.
8. Aduk kopi hingga merata dengan gula
9. Secangkir kopi manis siap disajikan
10.    Selesai
     8.      Algoritma Menghitung Luas Segitiga
1.      Mulai
2.      Masukkan Alas
3.      Masukkan Tinggi
4.      Luas segitiga=0.5*alas*tinggi
5.      Tampilkan hasil luas segitiga
6.      Selesai
     9.      Algoritma Kegiatan dari pagi nganti bengi
1.      Memulai dengan Bangun pagi kemudian membersihkan kamar tidur.
2.      Melaksanakan sholat shubuh lalu mandi pagi.
3.      Melanjutkan sarapan pagi lalu berangkat ke kampus.
4.      Setibanya di kampus menerima materi mata kuliah kemudian diberi tugas.
5.      Melanjutkan untuk istirahat dan makan siang.
6.      Kemudian sholat dzuhur dan masuk kembali ke kelas.
7.      Masuk kelas kembali dan menerima materi mata kuliah.
8.      Selesai menerima mata kuliah lalu pulang ke rumah.
9.      Setibanya di rumah, mandi dan sholat ashar.
10.  Melanjutkan menyicil mengerjakan tugas yang diberikan dosen tadi pagi.
11.  Kemudian sholat maghrib dan menunggu waktu isya.
12.  Melanjutkan shalat isya dan makan malam.
13.  Menyudahi makan malam lalu belajar untuk mata kuliah besok dan memmpersiapkannya.
14.  Mengakhiri belajar lalu tidur dengan nyenyak.
      10.  Algoritma Mengurutkan 3 Bilangan Acak
1.      Mulai
2.      Tentukan bilangan a (bilangan pertama).
3.      Masukkan bilangan a.
4.      Tentukan bilangan b (bilangan kedua).
5.      Masukkan bilangan b.
6.      Tentukan bilangan c (bilangan ketiga).
7.      Masukkan bilangan c.
8.      Apakah anda ingin mengurutkan secara ascending?
9.      Bila anda ingin mengurutkan secara ascending, maka :
10.  Bandingkan bilangan a dengan bilangan b.
11.  Bila a lebih besar daripada b, maka b sama dengan a (b=a) dan a sama dengan b (a=b).
12.  Bila a lebih kecil daripada b, maka a dan b bernilai tetap atau a sama dengan a (a=a) dan b sama dengan b (b=b).
13.  Bandingkan bilangan b dengan bilangan c
14.  Bila b lebih besar daripada c, maka c sama dengan b (c=b) dan b sama dengan c (b=c).
15.  Bila b lebih kecil daripada c, maka b dan c bernilai tetap atau b sama dengan b (b=b) dan c sama dengan c (c=c).
16.  Bandingkan apakah ketiga bilangan tersebut sudah urut secara ascending atau bilangan a lebih kecil dari bilangan b, dan bilangan b lebih kecil dari bilangan c (a<b<c).
17.  Bila bilangan a sudah lebih kecil daripada bilangan b dan bilangan b sudah lebih kecil daripada bilangan c, maka langsung ke langkah 13).
18.  Bila bilangan a belum lebih kecil daripada bilangan b dan bilangan b belum lebih kecil daripada bilangan c, maka kembali ke langkah 11.a).
19.  Bila anda tidak mengurutkan secara ascending, maka :
20.  Bandingkan bilangan a dengan bilangan b.
21.  Bila a lebih kecil daripada b, maka b sama dengan a (b=a) dan a sama dengan b (a=b).
22.  Bila a lebih besar daripada b, maka a dan b bernilai tetap atau a sama dengan a (a=a) dan b sama dengan b (b=b).
23.  Bandingkan bilangan b dengan bilangan c
24.  Bila b lebih kecil daripada c, maka c sama dengan b (c=b) dan b sama dengan c (b=c).
25.  Bila b lebih besar daripada c, maka b dan c bernilai tetap atau b sama dengan b (b=b) dan c sama dengan c (c=c).
26.  Bandingkan apakah ketiga bilangan tersebut sudah urut secara descending atau bilangan a lebih besar dari bilangan b, dan bilangan b lebih besar dari bilangan c (a>b>c).
27.  Bila bilangan a sudah lebih besar daripada bilangan b dan bilangan b sudah lebih besar daripada bilangan c, maka langsung ke langkah 13).
28.  Bila bilangan a belum lebih kecil daripada bilangan b dan bilangan b belum lebih kecil daripada bilangan c, maka kembali ke langkah 12.a).
29.  Cetak output ( bilangan a, b, c ) secara urut.
30.  Apakah anda masih ingin mengurutkan 3 bilangan acak lagi?
31.  Bila anda masih ingin mengurutkan 3 bilangan acak lagi, maka kembali ke langkah 4).
32.  Bila anda tidak ingin lagi mengurutkan 3 bilangan acak, maka proses pengurutan selesai.